Pasuruan (WartaBromo.com) – Komunitas pecinta burung di Kota Pasuruan mengeluhkan lesunya perekonomian para pelaku gantangan burung selama pandemi Covid-19. Mereka meminta Pemkot Pasuruan mengizinkan gantangan burung dapat aktif kembali.
Komunitas yang menamai diri Kicau Mania ini bertemu Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Senin (19/04/2021).
Catur Yudho Nugroho, salah satu anggota komunitas mengatakan, pada pertemuan itu ia menyampaikan bagaimana kondisi perekonomian teman-temannya yang bergerak di dunia “perburungan”, mulai hulu sampai hilir, terdampak pandemi Covid-19.
“Kita kan inginnya perekonomian teman-teman kicau mania ini jalan,” kata Catur saat dihubungi WartaBromo.
Ia membeberkan, ada banyak pihak yang terdampak mulai sejak menyelenggarakan gantangan burung tak diperbolehkan. Mereka yang terdampak itu mulai peternak, penjual burung, pembuat kandang atau kurungan, hingga pemilik gantangan.
Menurut Catur, di luar Kota Pasuruan, gantangan burung sudah diperbolehkan diselenggarakan. Teman-temannya saat ini akhirnya banyak yang ikut perlombaan di luar kota itu.
“Di Pasar Burung Karangketug itu sekarang pedagang burung laku satu itu alhamdulillah. Kalau tidak laku ya ngglundung,” imbuhnya.
Untuk itu, Kicau Mania meminta Pemkot Pasuruan kembali mengizinkan gantangan burung kembali diselenggarakan di Kota Pasuruan. Ia yakin, komunitasnya akan siap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama gantangan burung diselenggarakan.
“Respon Gus Ipul baik. Mungkin hari Jumat nanti kita akan ada deklarasi untuk mematuhi prokes di Pasar Karangketug,” pungkasnya. (tof/ono)
