Waspada! DBD Serang 98 Orang di Probolinggo

745

Kraksaan (WartaBromo) – Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi momok selain virus Covid-19. Di Kabupaten Probolinggo sudah ada 98 orang yang terkena DBD. Satu di antaranya meninggal terserang penyakit itu.

Ke-98 warga yang terserang DBD dicatat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dalam 5 bulan. Pada Januari ada 6 warga terjangkit DBD, Februari 19 kasus, Maret 53 kasus dengan 1 kematian, April 8 kasus dan Mei dengan 11 kasus.

“Bulan Juni belum diketahui berapa jumlah warga yang terserang DBD, rekapnya baru di awal bulan depan,” sebut Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica pada Jumat, 18 Juni 2021.

Ia menyebut merebaknya kasus DBD dikarenakan musim pancaroba atau peralihan musim. Di sisi lain, masyarakat cenderung abai ketika musim pancaroba tiba. Mereka menyepelekan bahayanya serangan DBD. Padahal peningkatan kasus bisa terjadi saat awal musim.

Baca Juga :   Harga Bawang Putih di Probolinggo Melonjak Hingga 100 %

Karenanya Dinkes meminta warga untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. “Ya tetap seperti biasanya, kebersihan lingkungan paling penting sebagai antisipasi agar tidak terjangkit. Seperti memperhatikan sampah, tidak ada genangan air dalam rumah, terutama jika di rumahnya ada anak kecil,” kata dr. Viro.

Pihaknya, ucap Viro, melakukan pengasapan (Fogging) di berbagai wilayah Kabupaten Probolinggo untuk mengantisipasi peningkatan pasien DBD. Namun diluar itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan lebih utama. Sebab, fogging bukanlah solusi utama.

“Untuk fogging nantinya akan kami lakukan di beberapa lokasi di Kabupaten Probolinggo untuk mengurangi peningkatan pasien DBD. Akan tetapi kesadaran masyarakat lebih penting untuk memberantas jentik-jentik nyamuk,” tandas perempuan asal Kota Balikpapan itu. (cho/saw)