Pasuruan (wartabromo.com) – Mimisan atau epistaksis adalah kondisi saat pembuluh darah permukaan hidung berdarah. Meskipun mimisan jarang menimbulkan kekhawatiran, namun mimisan bisa mengancam jiwa dalam kasus yang serius.
Mimisan biasanya disebabkan oleh trauma lokal, tapi juga bisa terjadi akibat infeksi hidung atau sinus, menghirup udara kering dalam waktu lama.
“Mimisan secara spontan cukup umum terjadi pada anak-anak, biasanya karena mereka kelelahan maupun setres, dan ini tidak berbahaya. Lain lagi jika mimisan terjadi secara terus menerus, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, bisa jadi menjadi tanda adanya penyakit tertentu,” jelas dokter umum, dr. Fadhli Rizal Makarim.
Dinukil dari halodoc.com, berikut penyakit yang sering ditandai dengan mimisan:
1. Hemofilia
Meski tampak sederhana dan tidak berbahaya, mimisan yang terjadi terus-menerus bisa menjadi tanda hemofilia. Apakah hemofilia itu? Yakni, suatu kelainan yang menyebabkan tubuh kekurangan protein.
Pada pengidap hemofilia, kekurangan protein tersebut mengakibatkan pendarahan berkepanjangan. Tak hanya itu, pengidap hemofilia yang sedikit kekurangan protein pembeku darah, biasanya mengalami perdarahan karena terbentur atau iritasi.
2. Leukemia
Mimisan yang terus-menerus terjadi juga bisa menjadi gejala leukimia. Orang dengan leukemia sering pula mengalami memar dan juga mudah berdarah.
Leukemia dapat berujung menjadi kondisi akut atau juga disebut dengan acute myeloid leukemia (AML) dan kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL). Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
3. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, yang terletak di bagian atas faring (tenggorokan), tepatnya di belakang hidung. Mimisan berulang adalah gejala umum dari karsinoma nasofaring.
Kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan, tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah. Mimisan karena karsinoma nasofaring terjadi pada salah satu sisi hidung dan biasanya tidak menyebabkan perdarahan berat. (trj/may)
