Kraksaan (WartaBromo) – Lampu lalu lintas atau Traffic Light (TL) di perempatan Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mati pada Rabu, 1 Desember 2021. Dishub setempat menuding hal ini ulah pak ogah.
Matinya TL tersebut, dikeluhkan oleh pengguna jalan. Sebab jumlah kendaraan yang melintas di jalur Pantura Probolinggo-Situbondo itu, sangat padat. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan.
“Khawatir jika mati begini, kita tidak bisa melihat kendaraan yang muncul dari arah selatan atau utara, kan bahaya kalau sama-sama masuk,” kata Hadari Asyari, pengguna jalan.
Saat TL mati, seorang warga (pak ogah) secara sukarela mengatur arus lalu lintas. Dengan harapan diberi sesuatu oleh warga yang merasa dibantu. Baik berupa uang atau rokok.
Namun, pejabat Dishub Kabupaten Probolinggo menudingnya sebagai biang kerok matinya TL. Karena TL di lokasi itu, memang kerap tidak berfungsi. Ketika dicek dan diperbaiki, bukan disebabkan faktor alam, semisal terkena sambaran petir.
“Dugaan kami itu ulah pak ogahnya yang matikan, wong itu sudah sering dibetulin. Tapi akan kami cek lagi, kebetulan ada petugas kami di daerah sana sekarang,” kata Kasi Pemeliharaan pada Dishub setempat, Asminanik. (cho/saw)
