Wawali Kota Pasuruan Vidcon dengan Presiden soal Covid-19, Begini Pesan Jokowi

1069

Pasuruan (wartabromo.com) – Joko Widodo melakukan pertemuan virtual dengan seluruh kepala daerah di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 terkini di Kota Pasuruan kepada Presiden Jokowi.

Penyampaian ini dilakukan melalui video conference di ruang Media Command Centre, Senin (07/02/2022).

Didampingi Dandim 0819 Letkol Inf Nyarman dan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, Mas Adi membeberkan di Kota Pasuruan per hari ini ada 78 kasus dan 9 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Hingga kini, di Kota Pasuruan ada 9 pasien di rawat di rumah sakit. Sedangkan, untuk capaian vaksinasi Alhamdulillah Kota Pasuruan terus kami upayakan dengan baik,” kata Mas Adi.

Baca Juga :   Simpan Sabu, Pegawai Koperasi Ditangkap Polisi

Ia memaparkan, hingga kini vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum di Kota Pasuruan mencapai 107,48%, kemudian dosis kedua mencapai 82,61%. Vaksinasi lansia dosis pertama 69,57%, dosis kedua 56,61%. Vaksinasi anak mencapai 80,71%.

“Dengan capaian tersebut, pemerintah Kota Pasuruan berupaya menyediakan bed occupancy rate (BOR) untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Untuk isoter kami punya 30 kapasitas dan sudah rapat dengan dandim dan kapolres untuk menyiapkan tempat isoter,” papar Mas Adi.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan, berdasar perhitungan pemerintah pusat, gelombang omicron diprediksi bakal datang 3 hingga 4 minggu ke depan.

Selain itu data yang dihimpun pemerintah pusat, 93 persen kasus omicron tersebar di Jawa dan Bali. Namun begitu, penggunaan ICU, tingkat kematian, hingga hospitalisasi masih rendah.

Baca Juga :   Tagih Relaksasi Kredit, Pansus Undang Perbankan-Leasing

Oleh karenanya, Jokowi meminta semua daerah menyiapkan manajemen penanganan yang lebih detail untuk menghadapi gelombang omicron. Serta, menekankan agar isolasi terpusat kembali dihidupkan khusus pasien bergejala ringan atau tanpa gejala.

“Rumah sakit hanya diperuntukkan bagi yang bergejala sedang, berat, dan kritis. Manajemen ini harus kita siapkan. Tidak semuanya masuk rumah sakit,” pungkas Jokowi.

Sekadar diketahui, tak hanya Kota Pasuruan saja yang menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 dan capaian vaksinasi, melainkan ada 3 daerah lain pula. Yaitu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Maluku, Kabupaten Banjar. (trj/**)