Minyak Goreng Langka di Pasuruan, Dewan: Penegak Hukum Perlu Lakukan Operasi

929

Pasuruan (WartaBromo.com) – Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Suyanto, ikut angkat bicara terkait masalah minyak goreng yang kian langka di Kabupaten Pasuruan. Ia berharap penegak hukum segera turun untuk melakukan operasi pasar.

“Saya berharap penegak hukum melakukan operasi (pasar) agar tidak ada oknum yang memanfaatkan keadaan. Minyak goreng ini kebutuhan masyarakat,” kata Agus, Minggu (20/02/2022).

Selain itu, lanjutnya, dalam waktu dekat anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut akan menjalin komunikasi dengan Perum Bulog.

Menurutnya, Bulog sebagai perusahaan milik negara yang menangani urusan logistik kini mendapat tugas baru yakni membeli minyak goreng dari produsen dengan harga pasar. Kemudian minyak goreng tersebut dijual kepada agen dan pengecer dengan harga yang ditentukan pemerintah.

Baca Juga :   Minyak Goreng Tetiba “Menghilang”, Begini Kata Disperindag Pasuruan

“Saya juga sudah menyampaikan kepada Disperindag Kabupaten Pasuruan soal ini dan meminta agar mereka menyikapinya,” ujar Agus.

Politisi asal Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan itu menambahkan, bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar, sehingga seharusnya tidak ada masalah dengan minyak goreng.

Apa yang diungkapkan oleh Agus hampir senada seperti yang pernah diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.

Khofifah menyebut bahwa produksi minyak goreng di Jawa Timur per bulan mencapai 62.000 ton, sementara kebutuhan minyak goreng masyarakat Jawa Timur 59.000 ton per bulan. Artinya seharusnya ada surplus 3.000 ton.

Mantan Menteri Sosial itu menyebut bahwa ada rantai pasok yang terputus dalam distribusi minyak goreng dari pabrik ke konsumen.

Baca Juga :   Minyak Goreng Curah di Pasar Kebonagung Masih Rp22 Ribu Perliter

“Ini yang perlu diurai. Kita berharap pemenuhan kebutuhan masyarakat tercukupi, terutama pedagang-pedagang ini butuhnya kontinyu, supaya bantalan ekonomi masyarakat tetap terjaga,” kata Khofifah saat berkunjung ke Kota Pasuruan beberapa pekan lalu. (tof/yog)