Kanigaran (wartabromo.com) – Peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 50 di Kota Probolinggo berlangsung meriah. Salah satu fokus kerja ke depan, adalah sektor kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah, deteksi dini kanker serviks.
Dalam rangkaian peringatan itu, Ketua Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, melakukan serangkaian acara. Di antaranya mengunjungi dua bayi dari keluarga kurang mampu. Yang lahir tepat di hari peringatan PKK ke 50, 4 Maret 2022 lalu.
“Sengaja kami pilih dua bayi dari keluarga kurang mampu itu dan memberikan tali asih. Semoga bisa bermanfaat dan sehat,” kata Aminah, ditemui di Puskesmas Kanigaran, Kamis 17 Maret 2022.
Hal itu pun disambut gembira. Adinda Nur Hanifah, ibunda bayi beruntung, mengaku terkejut. Lantaran istri Wali Kota Probolinggo, tiba-tiba mengunjungi kediamannya.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungannya. Sudah perhatian pada rakyat kecil seperti kami,” sahut Adinda.
Deteksi dini kanker serviks juga menjadi salah satu fokus kerja PKK Kota Probolinggo. Layanan untuk pemeriksaan kanker serviks, kini bisa diakses masyarakat di sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Probolinggo. Salah satunya di Puskesmas Kanigaran.
“Alhamdulillah dari yang saya lihat tadi semuanya negatif, dan semoga akan selalu negatif. Masyarakat sehat dan bisa deteksi dini. Karena ini termasuk penyakit berbahaya bagi wanita,” terang Aminah Hadi.
Deteksi dini itu tak hanya ada di puskesmas saja. Edukasi pada kader PKK Kota Probolinggo juga dilakukan. Agar bisa menularkan pengetahuan itu pada masyarakat. Cara itu, diharapkan ampuh dalam menanggulangi dan mengantisipasi bahaya kanker serviks.
Rangkaian peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 50 ini, diawali dengan resepsi dan pemotongan tumpeng di Puri Manggala Bhakti, Sekretariat Pemkot Probolinggo. Kader PKK, Forkopimda dan sejumlah tokoh penting turut hadir.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyebut, kedepan peran penting PKK juga dilibatkan dalam pembangunan Kota Probolinggo. Wanita, menurutnya punya semangat dan etos yang kuat. Lewat PKK, problematika kota diharapkan mampu mendapat solusi.
“Kami dorong kedepannya agar PKK ini punya program yang bisa langsung menyentuh pada masyarakat. Ibu-ibu PKK merupakan kumpulan wanita hebat, bisa memperkuat kemajuan ekonomi dan politik, serta hal positif lainnya,” jelasnya.
Keterlibatan organisasi kewanitaan seperti PKK di lingkungan pemerintah Kota Probolinggo juga cukup penting. Utamanya dalam memberikan edukasi pada masyarakat. Ke depan, sinergi pemerintah dan organisasi ini dapat mewujudkan perkembangan Kota Probolinggo ke arah positif. (ADV)
