Pasuruan (WartaBromo.com) – Wajah Gedung Harmonie, Sabtu malam (26/03) itu tampak lebih indah. Kilatan lampu dan kamera menerawang jauh ke atas. Menatap pada pilar-pilar megah khas bangunan zaman Belanda.
Ya, malam Minggu itu, gedung yang dulunya bernama Untung Suropati itu disulap lebih megah. Ornamen di beberapa titiknya kian eksentrik. Warna gedung dibuat kian elegan dengan dominasi putih, Hanya nama HARMONIE yang terlihat mencolok dengan warna dasar hitam.
Sulapan gedung berkat sentuhan tangan Walikota dan Wawali Gus Ipul-Mas Adi. Sentuhan wajah gedung baru bisa disaksikan langsung oleh ratusan undangan yang memenuhi halaman. Para undangan juga bisa menyaksikan pamerkan produk UMKM yang digelar menjelang Ramadan, Menariknya, Pemkot Pasuruan juga mengundang artis Ibukota; Trie Utami dan Tohpati. Juga hadir Sodiq, artis lokal yang dikenal sebagai penyanyi dangdut. Namun malam itu ia diajak bergoyang dengan alunan musik Jazz.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, juga Yayasan Untung Suropati, dan semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara malam ini bisa terselenggara dengan baik. Ke depan, kami ingin mewujudkan wisata yang terintegrasi untuk mengangkat pariwisata di Kota Pasuruan,” ujar Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf yang didampingi Wawali Adi Wibowo.
Selain pariwisata, lanjut Gus Ipul, pada setiap pergelaran event, ia ingin ada pelibatan UMKM. Sehingga, produk UMKM di Kota Pasuruan bisa terus tumbuh, berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
Sebagaimana event Sabtu malam itu, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar pameran produk UMKM dengan dimeriahkan musim Jazz. Pameran dibuka langsung Wali Kota Saifullah Yusuf.
Kegiatan ini sengaja dilaksanakan menjelang Ramadan. Hal ini juga untuk membantu masyarakat dan juga membantu UMKM. Memperluas promosi produk ke masyarakat luas. Selain itu untuk meningkatkan gairah baru dalam perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menceritakan usai pertemuan dengan Presiden Jokowi. Saat itu, Presiden mengumpulkan Gubernur, Bupati Dan Walikota di Bali pada 23 – 24 Maret 2022. Presiden menyampaikan secara nasional bahwa pada tahun 2022 akan ada Belanja Negara yang diperkirakan sebesar Rp 400 Triliun untuk produk dalam negeri, khususnya Koperasi dan UMKM. Kemudian Jawa Timur sendiri disediakan anggaran sekitar Rp 26,8 triliun dari Rp 400 triliun itu.
“Produk UMKM Kota Pasuruan harus diberikan pendampingan, penguatan, dan peningkatan kualitas produk agar UMKM bisa bangkit dan memperkuat perekonomian Indonesia,” tegasnya.
“Kalau kita manfaatkan ini dengan baik, cerdas memilih dan memilah ini akan mendukung sektor UMKM, saya mengajak bergandeng tangan dengan teman-teman pengerajin, industri kuliner dan juga bidang yang lain untuk meningkatkan semangatnya,” harapnya.
Gus Ipul dan Mas Adi berkomitmen, ke depan akan lebih banyak event pameran UMKM untuk mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM Kota Pasuruan dengan ikon-ikon. Seperti industri mebel, industri logam, industri kuliner dan industri kerajinan yang layak untuk ditampilkan.
