Pasuruan (WartaBromo.com) – Aksi dugaan pencabulan oleh ST, guru MTs di Kecamatan Gempol benar-benar biadab. Betapa tidak, tak hanya sekali. Aksi itu juga dilakukan di depan siswa yang lain.
Penasihat hukum korban, Dani Harianto, mengatakan, sementara ini ada lima siswi yang diduga menjadi korban tindak asusila ST itu.
Pencabulan diduga sudah berlangsung setahun terakhir. Modusnya, korban ditarik ke ruang basecamp di madrasah setempat saat jam-jam istirahat.
Parahnya lagi, oknum guru tersebut juga melakukan aksinya di depan teman-temannya.
“Banyak yang menjadi korban. Bahkan terduga pelaku tak segan-segan melakukan pencabulan tersebut dihadapan murid-murid yang lain,” kata Dani.
Untuk memuluskan aksinya, terlapor mengancam para korban yang rata-rata berusia 13 – 14 tahun itu untuk tidak menceritakan perbuatannya kepada orang lain.
“Karena, kalau sampai berani melapor, korban ditakut-takuti hidupnya tidak akan damai,” lanjut Dani.
Sementara itu AKP Adhi Putranto, Kasat Reskrim Polres Pasuruan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus tersebut.
“Laporannya sudah kami terima. Sementara ini masih kami lakukan penyelidikan,” kata Adhi.
(don/asd)
