Mahasiswa Kedokteran Dibunuh, Polisi: Dadanya Diinjak

1978

Purwodadi (WartaBromo.com) – Hasil otopsi jasad Bagus Prasetya Lajuardi (26) sudah keluar. Hasilnya, Bagus dipstikan tewas karena dibunuh.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan, berdasar hasil otopsi terdapat tanda-tanda kekerasan pada dada korban.

Tanda-tanda kekerasan yang dimaksud adalah adanya penggumpalan di dada jasad Bagus akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan paru-parunya mengempis. Hal inilah yang jadi penyebab Bagus meninggal.

“Kata dokter diduga dadanya diinjak,” kata Adhi.

Seperti diketahui, Bagus yang merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya itu ditemukan tewas di semak-semak wilayah Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/04/2022).

Jasad Bagus ditemukan sudah dalam kondisi membusuk mengenakan jaket berwarna hitam, celana berwarna hitam, dan jam tangan pada tangan kiri.

Baca Juga :   Dramatis! Polisi Hadang 4 Terduga Perampok di Simpang Empat Taman Dayu, 1 Pelaku Di-dor

Polisi mendapat keterangan keluarga Bagus bahwa sebelum ditemukan tewas, Bagus masih sempat keluar bersama pacarnya yang berinisial T.

Setelah keluar dengan pacarnya itu, Bagus tak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tewas di Purwodadi. Jasad Bagus oleh polisi diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum, Porong. (tof/asd)