Purwodadi (WartaBromo.com) – Diskusi “Bolo Dewan Menyapa” yang memperkenalkan keunggulan Alpukat Purwodadi ke penjuru negeri, Minggu (16/4/2023) sore mengungkapkan fakta jika salah satu Desa di Kecamatan Purwodadi yakni Tambaksari untuk 52 hektar lahannya mampu menghasilkan 200 ton alpukat yang siap jual setiap panen.
Ketua Yayasan Wisata Edukasi Alpukat Tambaksari, Julianto Efendi, memaparkan saat ini pihaknya memiliki 4.100 pohon alpukat produktif di lahan seluas 52 hektar.
“Dari 4.100 pohon bisa menghasilan kurang lebih 200 ton buah alpukat yang siap dijual,” ungkap Julianto, panggilan akrabnya saat memberikan paparan pada 80 petani alpukat yang hadir dalam acara yang digelar wartabromo di Kebun D’moro Land, Minggu (16/4/2023).
Karenanya, para petani sangat berharap kehadiran para pemangku kepentingan untuk terus memajukan budidaya Alpukat di wilayah Purwodadi tersebut.
“Kita butuh seluruh elemen, termasuk pemerintah. Sehingga ada sinkronisasi antara pemerintah dan petani dalam memberikan edukasi,” tambah Dedy Sumanto, salah satu pemilik kebun Alpukat di Desa Tambaksari.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan pun menyambut baik semangat dan potensi yang dimiliki oleh para petani Alpukat tersebut. Ia pun sangat mengapresiasi para petani Alpukat di Purwodadi.
“Kita akan support (dukung) bibit Alpukat mulai tahun depan. Namun harus bersama – sama membranding dan mempromosikan Alpukat Purwodadi,” papar Mas Dion.
Untuk diketahui, Diskusi Bolo Dewan Menyapa bersama Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dihadiri oleh Para peserta yang terdiri dari Para Petani Alpukat dan warga desa setempat. Acara diskusi ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan serap aspirasi demi memberdayakan para petani alpukat dan memaksimalkan pengenalan alpukat asli Purwodadi.
Simak Videonya di Sini
(lio/yog)
