Nguling (wartabromo.com) – Kader Kusta Bengkura Mas dari Puskesmas Nguling telah mengikuti pelatihan jurnalistik guna memaksimalkan transformasi informasi saat berada di lapangan. Pelatihan tersebut mencakup keterampilan menulis narasi kegiatan, serta teknik pengambilan video dan foto menggunakan ponsel.
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para kader dapat memberikan informasi yang relevan dan jelas kepada masyarakat saat berada di lapangan. “Publikasi kegiatan melalui media sosial dan media mainstream merupakan bagian penting dari program ini, sebagai bentuk transparansi informasi, edukasi masyarakat, dan strategi menggalang dukungan publik,” kata Kepala Puskesmas Nguling, Eko S. Machfur, pada Selasa (16/05/2023).
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara NLR Indonesia, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), dan Puskesmas Nguling dalam proyek peningkatan keterampilan kader kusta sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kusta. “Mengingat arus informasi yang pesat di era digital 4.0, pengetahuan dan keterampilan menulis narasi kegiatan menjadi dasar sebelum melakukan publikasi kegiatan,” tambah Ketua Pembina Linksos, Ken Kertaning Tyas.
Kader Kusta “Bengkura Mas” Kecamatan Nguling terdiri dari perangkat desa, tenaga kesehatan Puskesmas, masyarakat luas, penyandang disabilitas, dan orang-orang yang pernah mengalami kusta. Tugas mereka antara lain melakukan sosialisasi kusta kepada seluruh lapisan masyarakat, baik melalui tatap muka maupun media sosial dan media massa.
Saat ini, jumlah Kader Kusta mencapai 160 orang yang tersebar di setiap dusun di Kecamatan Nguling. Meskipun hampir semua anggota Kader Kusta memiliki akun media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok, hanya sedikit dari mereka yang mampu memanfaatkannya sebagai sarana sosialisasi. Hal ini disebabkan sebagian besar anggota Kader Kusta belum memiliki kemampuan menulis narasi kegiatan lapangan.
Materi penulisan narasi disampaikan oleh pemred Radio Swasta asal Surabaya, Yovie Guntur Wicaksono. Sedangkan materi teknik pengambilan video dan foto menggunakan ponsel disampaikan oleh kontributor televisi swasta, Happy L. Tuansyah. Kader Kusta yang mengikuti pelatihan ini sangat antusias, terutama saat praktek menulis dan membuat video. (lai/yog)
