Ada Pengesahan PSHT, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Untuk Pengamanan Kriminalitas

300

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) akan digelar Sabtu (29/7/2023) malam besok. Dalam hal itu, pihak Satlantas Polres Pasuruan menyiapkan sejumlah rekayasa lalin untuk pengamanan kegiatan.

AKP Yudhi Anugerah Putra, Kasat Lantas Polres Pasuruan mengatakan, dalam kegiatan pengesahan PSHT yang digelar di Markas Komando Yonkav 8/NSW/ 2 Kostrad, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu, pihaknya saat ini telah menyiapkan rekayasa penyekatan jalan untuk mengantisipasi pelanggaran hukum dan kriminalitas.

“Akan dilaksanakan penyekatan dan razia secara tegas guna mengantisipasi pelanggaran hukum dan kriminalitas di Kabupaten Pasuruan,” kata Yudhi, Jumat (28/7/2023).

Adapun 10 titik penyekatan jalan yakni, di Watukosek, Arteri Gempol, Simpang tiga Gempol, Circle Gempol atau exit tol Jabon, Pos pier, Seno Prigen, Pom bensin Sentul purwodadi, Simpang tiga Purwosari, P21 Pandaan dan yang terakhir Simpang empat taman Dayu.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 907 personil TNI Polri dan instansi terkait untuk melakukan pengamanan kegiatan tersebut. Ada beberapa titik yang menjadi potensi keramaian bahkan kericuhan di dekat wilayah tersebut.

Yang pertama yakni pelarangan adanya konvoi oleh warga PSHT. Itu dikarenakan sudah disediakan transportasi dari ranting. Dilarang membawa bendera atau atribut lainnya yang berpotensi menimbulkan keributan. Kemudian bagi warga pesilat yang tak mendapat undangan tak diizinkan untuk mengikuti konvoi.

Dan yang terakhir adalah melakukan tindakan tegas jika didapati adanya pelanggaran yang dilakukan. Pelanggaran tersebut antara lain, melanggar lalu lintas, membawa minuman keras, maupun membawa senjata tajam.

Akhmad Munir, Ketua PSHT Cabang Kabupaten Pasuruan menghimbau agar pihak pembina PSHT tetap menjaga keamanan. Bahkan, pihak PSHT yang masuk dalam divisi Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan Terate (Pamter) juga akan melakukan pengamanan.

“Bagi anggota kami yang tidak tertib dan membuat onar maka sebagai sanksinya, akan kami non-aktifkan dari keanggotaan PSHT,” tuturnya. (don/syi)