Imunisasi Polio Di Probolinggo: Ulama Menyatakan Dukungan untuk Kesehatan Anak-anak

100

Probolinggo (WartaBromo.com) – Ulama di Kabupaten Probolinggo memberikan dukungan syar’i terhadap Sub PIN Polio yang saat ini digelar oleh pemerintah. Mewujudkan generasi yang sehat, kuat dan bebas dari penyakit lumpuh layu.

Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan, KH. Abdul Wasik Hannan, menyebut imunisasi polio sebagai salah satu ikhtiar dalam menjaga nyawa atau jiwa, sesuai dengan prinsip Hifz al-Nafs. “Menjaga nyawa merupakan kewajiban bagi setiap muslim,” ujarnya, Rabu (17/1/2024).

Menurut pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan itu, imunisasi polio merupakan upaya preventif untuk melindungi anak-anak usia 0-7 tahun dari paparan virus polio. Serangan virus itu, dapat menyebabkan penyakit lumpuh layu yang tidak dapat diobati.

Baca Juga :   Dorr! Pemuda Gending Tewas Tertembak Bedil Juragan

“Wujudkan generasi yang sehat, kuat, dan tidak membebani diri serta keluarganya dengan mendukung pelaksanaan imunisasi di Kabupaten Probolinggo,” ucap Wakil Ketua MUI Kabupaten Probolinggo.

Beliau juga merujuk pada Fatwa MUI yang memperbolehkan imunisasi. Dengan penekanan bahwa ajaran Islam mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan melalui upaya preventif seperti imunisasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PL) Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica, menjelaskan bahwa polio dapat menyebabkan lumpuh layu akut kurang dari 2 minggu. Jika tidak diobati dapat menimbulkan kecacatan secara permanen.

“Dengan tidak adanya obat untuk polio, pencegahan menjadi kunci, dan vaksin polio menjadi solusi untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” katanya saat dikonfirmasi secara terpisah.

Baca Juga :   Demi CBR, Sopir Di Probolinggo Curi Uang Majikan

Dewi Vironica menekankan bahwa polio menyebar melalui tinja anak yang sakit polio, mencemari lingkungan, dan dapat tertular melalui makanan yang tidak bersih. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sub PIN Polio dilaksanakan dalam dua putaran, pertama pada 15 – 21 Januari 2024 dan putaran 2 dilaksanakan 19 – 25 Pebruari 2024. Ada 145.243 anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang sehari di Kabupaten Probolinggo. Saat ini tersedia vaksin sebanyak 6.369 vial.

“Untuk target per hari menyesuaikan sasaran di masing-masing pkm (puskesmas). Jika direkap per kabupaten per hari 16,7%,” tandas dokter kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu

Baca Juga :   Polisi Bidik Manajemen Subkontrak PLTU

Dengan dukungan ulama dan pemahaman akan pentingnya imunisasi, diharapkan generasi muda Probolinggo dapat tumbuh sehat dan kuat. (saw)