Tosari (WartaBromo.com) – Warung di wilayah lereng gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli. Selain hawanya yang sejuk, pemandangan indah dan kopinya asli dari pegunungan Bromo bisa menghangatkan badan sehingga cocok diminum oleh wisatawan.
Warung kopi bernama Onok Kopi inilah pengunjung bisa bermanja ria melihat pemandangan lereng gunung Bromo tepatnya di Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Selain menyuguhi pemandangan indah nan cantik, berbagai menu lalapan khas Tengger pun disajikan menambah daya tarik warung kopi ini.
Apalagi bermacam jenis kopi seperti kopi arabica, robusta dan kopi Tengger sebagai produk kopi unggulan dari petani di wilayah lereng gunung Bromo.
Apabila pengunjung membawa drone sendiri, akan menambah sensasi melihat pemandangan lereng gunung Bromo dengan kabut tipis.
Seperti yang dilakukan oleh Doni (45), ia rela jauh-jauh dari Jakarta hanya untuk bisa menikmati surga kabut yang berada di lereng gunung Bromo itu. Panorama-panorama hijau nampak jelas terlihat dari drone yang ia naikkan.
“Meski agak kabut sedikit tapi sangat keren ini, viewnya gila bagus,” ujar Doni, Selasa (16/1/2024).
Ia dan kerabat lainnya juga mengatakan, jika berkunjung ke kawasan wisata gunung Bromo tak pas rasanya jika tak berkunjung ke warung kopi tersebut.
“Pokoknya kalau dari Bromo, wajib lah mampir ke tempat dengan pemandangan sekeren ini,” katanya.
Tak hanya itu, banyak juga pengunjung yang sudah datang ke warung ini pasti akan kembali lagi karena kangen akan sejuknya lereng gunung Bromo. Serta menu makanan yang lezat bisa menggugah selera.
Bondan Septo (31) Scooteres dari jogja itu mengatakan, dirinya dan beberapa komunitas scooter lainnya sengaja mampir ke warung kopi yang berada di lereng gunung Bromo tersebut. Menurutnya, view yang ditawarkan sangat nikmat untuk healing.
“View-nya mantab, sangat bagus ini, sejuk, habis capek-capek ngopi disini,” kata Bondan.
Warung Onok Kopi ini tak jarang dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Malang, Surabaya, Jakarta, Medan, Bandung dan beberapa daerah lainnya.
“Tak cuma dari Pasuruan aja, pengunjung dari beberapa daerah di Indonesia juga sering mampir kesini,” kata Dimas, Kepala Desa Baledono.
Untuk harga yang ditawarkan di warung tersebut yakni mulai dari Rp12 ribu-Rp20 ribu per gelasnya, tergantung jenis kopinya. Untuk makanan dibanderol dari harga Rp10 ribu-Rp25 ribu per porsi. (don/jun)
