Jakarta (WartaBromo.com) – Kementerian Agama baru mencatat 147 ribu jamaah yang telah melunasi biaya haji. Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk tahun 1445 H/2024 M dibukanya sejak 10 Januari 2024.
Data yang terekam di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tercatat ada 147.520 jamaah yang sudah melakukan pelunasan biaya haji pada Senin sore (5/2/2024). Artinya baru tercapai sekitar 61 persen dari 241.000 kuota, saat memasuki 27 hari kalender sejak di buka.
Jamaah yang telah melunasi biaya haji tersebut dapat dibagi menjadi 3 kelompok. Pertama, terdapat 126.070 jamaah yang masuk dalam kuota berhak lunas tahun ini. Kedua, 2.768 jamaah masuk dalam kuota prioritas lansia. Dan ketiga, terdapat 18.682 jamaah yang termasuk dalam kuota cadangan.
Dari data yang tersedia, 5 provinsi dengan jumlah jamaah yang melunasi biaya haji paling banyak adalah Jawa Barat (24.801), Jawa Timur (22.161), Jawa Tengah (20.032), Banten (6.050), dan Sulawesi Selatan (4.203).
Sementara itu, 5 provinsi dengan jumlah jamaah yang melunasi biaya haji paling sedikit adalah Bali (468), Papua Barat (404), Sulawesi Utara (381), NTT (355), dan Kalimantan Utara (301).
“Pelunasan biaya haji tahap pertama rencananya dibuka hingga 12 Februari 2024,” kata Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, Selasa (6/2/2024).
Anna menjelaskan bahwa proses pelunasan tahun ini mensyaratkan istitha’ah kesehatan. Hanya jamaah yang memenuhi kriteria istitha’ah kesehatan yang dapat melunasi biaya haji.
Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di Puskesmas. Siskohat mencatat ada 187.033 jamaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat istitha’ah.
“Kami harap untuk segera melakukan proses pelunasan biaya haji,” tambah Anna.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang, dengan tambahan kuota sebanyak 20.000 jamaah. Total kuota haji Indonesia untuk tahun 2024 mencapai 241.000 orang. (saw)
