Pasirian (wartabromo.com) – Hujan deras mengakibatkan banjir lahar dingin gunung Semeru. Satu dusun terisolir akibat peristiwa ini.
Banjir lahar menghantam jembatan penghubung di Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, menyebabkan putusnya akses ke Kecamatan Tempursari. Akhirnya, sejumlah warga yang bermukim di dekat jalur aliran lahar, segera melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman.
Hal yang sama terjadi di Dusun Sumber Kajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro. Ratusan warga juga diungsikan ke titik-titik aman akibat dampak banjir lahar.
Banjir lahar hujan gunung Semeru dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah puncak gunung selama lebih dari 5 jam.
Murtopo, Kepala Dusun Sumber Kajar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi saat ini.
“Kami khawatir tanggulnya jebol. Mengancam pemukiman warga kalau sampai itu terjadi,” katanya, Jumat (19/04/2024) tengah malam.
Banjir lahar dingin ini juga membuat ratusan warga Dusun Sumber Langsep terisolir. “Namun sudah aman, sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Disana ada sekitar 137 KK,” imbuh Murtopo.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang terus melakukan pendataan terkait kerusakan yang disebabkan oleh banjir lahar hujan gunung Semeru. Sampai berita ini ditulis, BPBD masih berupaya melakukan penanganan pada korban bencana. (lai/may)
