Probolinggo (WartaBromo.com) – Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Bhumi Permata Indah pada Kamis (6/6/2204) pagi. Untuk memastikan bahwa tabung LPG 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin telah diisi dengan volume yang sesuai.
Dalam inspeksi ini, Nurkholis didampingi oleh perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (DKUMP), serta Satpol PP.
Mereka melakukan pemantauan langsung terhadap proses pengisian tabung LPG ukuran 3 Kg dan melakukan penimbangan pada beberapa sampel untuk memastikan keakuratan isinya.
“Kemarin Pak Menteri Perdagangan menemukan indikasi bahwa ada beberapa tabung LPG yang tidak terisi penuh, hanya sekitar 80 persen. Hari ini kami datang untuk memastikan bahwa hal itu tidak terjadi di Kota Probolinggo, dan setiap tabung benar-benar berisi 3 Kg,” jelas Nurkholis.
Pemerintah Kota Probolinggo menurunkan petugas dari Unit Metrologi Legal DKUMP untuk melakukan pengukuran terhadap 50 sampel tabung LPG 3 Kg. Pengukuran dilakukan sesuai dengan standar Pengujian atas Kebenaran Kuantitas Barang Dalam Keadaan Terbungkus yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.
Sales Branch Manager II Malang PT Pertamina Patra Niaga, Andi Reza Ramadhan, memastikan bahwa pengisian dan pengendalian mutu di SPBE berjalan dengan baik.
“Setiap truk yang membawa tabung LPG kosong dilakukan pengecekan berat sebelum pengisian, lalu ditimbang kembali setelah diisi untuk memastikan isinya sesuai,” ungkap Andi.
Kepala DKUMP Probolinggo, Fitriawati, menegaskan bahwa sidak ini merupakan upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan tidak ada praktik pengurangan volume gas dalam tabung LPG yang bisa merugikan warga.
“Sidak ini untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan haknya, yaitu 3 Kg LPG yang penuh,” tuturnya.
Setelah sidak di SPBE, tim Pengawas Perdagangan DKUMP akan melanjutkan pengecekan ke beberapa agen LPG di wilayah Probolinggo untuk memastikan konsistensi distribusi.
SPBE Bhumi Permata Indah sendiri memiliki kapasitas produksi 100 ton LPG per hari. Mampu mengisi ulang hingga 10.640 tabung LPG dalam satu hari untuk didistribusikan ke Kabupaten dan Kota Probolinggo. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
