Bangil (wartabromo.com) – Tim Medis RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan menjadi ujung tombak penanggulangan covid-19 di Pasuruan. Alasan ini mendasari Andri Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus Ketua DPC PDIP untuk menyumbangkan sebanyak 50 Hazmat dan 1000 Lembar masker bagi para tenaga medis.
Menurut Andri, tenaga medis harus mendapatkan APD secara cepat menyusul barang yang sulit didapatkan karena banyaknya permintaan.
“Intinya RSUD butuh APD cepat, meskipun sudah dianggarkan tapi barangnya susah didapatkan,” ujar AW, sapaan akrabnya.
Menurut Andri, RSUD Bangil merupakan satu – satunya RSUD di Pasuruan yang menangani pasien covid-19 mulai dari PDP hingga yang dinyatakan positif. Kondisi ini menuntut APD yang memadai sesuai stadart cepat didapatkan.
“Untuk awal kita masih bisa memberikan 50 hazmat dan masih kita pesan lagi sesuai dengan standard WHO, “tambah Andri yang saat penyerahan didampingi oleh Muhammad Zaini Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Pasuruan.
Tak hanya masker surgical 3ply, Andri juga berencana menyiapkan bantuan vitamin dan tunjangan kinerja untuk para tenaga medis utama yang menangani Covid19
Langkah Andri ini pun mendapatkan sambutan hangat dari tim medis RSUD Bangil, dr Budi Santoso, Ketua tim pencegahan dan pemberantasan Covid-19 RSUD Bangil mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
Menurutnya, RSUD Bangil sudah memiliki anggaran untuk pengadaan APD, namun barang tersebut sulit didapatkan. Satu orang tenaga medis bisa menggunakan sampai 5 APD per harinya.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan ini. Kami memohon doa dari semua masyarakat untuk melawan wabah covid-19 ini, “pungkas Budi. (yog/yog)
