Gading (WartaBromo.com) — Warga Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, digemparkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di aliran sungai setempat pada Jumat (7/11/2025) sore.
Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus kantong plastik berwarna hitam.
Kapolsek Gading AKP Maskur Ansori membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan, laporan diterima oleh petugas sekitar pukul 15.45 WIB, tak lama setelah warga menemukan bungkusan mencurigakan di sungai.
“Piket SPKT Polsek Gading menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat bayi sekitar pukul 15.45 WIB. Petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Penemuan itu bermula saat dua anak, Muhammad Reza Aditya dan Muhammad Khoirul Efendi, tengah mandi di sungai. Saat bermain, Khoirul melihat kantong plastik hitam yang tersangkut di pusaran air dan tampak ada rambut yang keluar dari bungkusan tersebut.
Keduanya lantas mengambil bungkusan hitam itu dengan kayu. Kemudian menyeretnya ke pinggiran sungai.
Merasa curiga, warga sekitar bernama Suli dan Siti Sari’ah segera mendekat dan membuka bungkusan itu. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati sesosok bayi perempuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Posisi bayi sangat memprihatinkan, dengan kepala menunduk dan tangan serta kaki tertekuk mendekati dada,” kata AKP Maskur Ansori menjelaskan.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo, untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka robek pada siku kanan dan tali pusat yang sudah terpotong. Mengindikasikan adanya tindakan kekerasan atau pembuangan yang disengaja.
“Kondisi bayi menunjukkan indikasi kuat bahwa korban sengaja dibuang. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku,” tegas Maskur.
Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan dari warga sekitar Dusun Panggung. Serta menelusuri kemungkinan pelaku berasal dari lingkungan terdekat.
Petugas juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengetahui ada perempuan yang baru melahirkan tanpa keberadaan bayinya.
Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas pelaku, mengingat perbuatan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai-nilai kemanusiaan. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
