Surabaya (WartaBromo.com) – Persekabpas Pasuruan menutup putaran pertama Fase Grup D Liga Nusantara dengan catatan impresif. Meski harus puas berbagi poin usai ditahan imbang Persiba Bantul 1-1, Laskar Sakera tetap tak tersentuh kekalahan dan kokoh di puncak klasemen.
Laga yang digelar di Lapangan Pasiran, Surabaya, Rabu (17/12/2025), berlangsung panas dan penuh drama. Sejak menit awal, tensi pertandingan sudah tinggi dengan duel keras di hampir setiap lini. Bek tengah Persekabpas, Danie, menjadi pemain pertama yang diganjar kartu kuning pada menit ke-13 usai melakukan pelanggaran keras demi menghentikan serangan Persiba.
Situasi kian memanas saat Persiba mendapat hadiah tendangan bebas. Protes keras dari kubu Persekabpas membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Puncak ketegangan terjadi menjelang akhir babak pertama ketika Zanuar Ardani harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah diganjar kartu merah. Keputusan tersebut memaksa Persekabpas bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama belum usai.
Bermain pincang, tim asuhan Masdra Nurriza langsung mengubah pendekatan permainan. Persekabpas tampil lebih disiplin bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi itu terbukti efektif. Meski terus berada di bawah tekanan, barisan belakang Laskar Sakera mampu meredam agresivitas Persiba.
Kejutan justru lahir pada menit ke-66. Nofi Atmaja melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang meluncur mulus ke gawang Persiba. Gol tersebut membawa Persekabpas unggul 1-0 sekaligus membungkam dominasi tim asal Bantul di babak kedua.
Tertinggal, Persiba meningkatkan intensitas serangan. Penguasaan bola sepenuhnya berada di tangan tim asal Yogyakarta tersebut. Namun, rapatnya pertahanan Persekabpas membuat peluang bersih sulit tercipta. Baru pada menit ke-74, Persiba mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh yang menggetarkan gawang Persekabpas.
Di sisa waktu pertandingan, Persiba terus menekan demi memburu gol kemenangan. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-1 tak berubah.
Hasil imbang ini sudah cukup bagi Persekabpas untuk memastikan diri sebagai juara Grup D putaran pertama dengan raihan 13 poin, hasil empat kemenangan dan satu kali imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Pelatih Persekabpas, Masdra Nurriza, tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya.
“Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan pertandingan sore ini dengan baik. Walaupun hasilnya belum sesuai harapan, setidaknya putaran pertama sudah mengunci juara grup. Ini jadi bekal positif untuk tim,” ujarnya.
Masdra juga menilai laga kontra Persiba sebagai pengalaman berharga jelang pertandingan berikutnya.
“Apa pun yang terjadi sore ini kami anggap sesuatu yang tidak normal. Justru hal seperti ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih siap dan lebih antisipatif di pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
Persekabpas sendiri tak punya banyak waktu beristirahat. Dua hari ke depan, Laskar Sakera sudah ditunggu laga berikutnya menghadapi Gresik United dengan modal kepercayaan diri tinggi sebagai tim yang belum terkalahkan di putaran pertama. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
