Bangil (wartabromo)– Belum usai masyarakat dikagetkan dengan naiknya harga bawang putih dan merah. Sekarang, justru harga cabe rawit kian pedas karena mulai merangkak naik.
Di sejumlah pasar tradisional di Bangil, harga cabe rawit yang sebelumnya hanya Rp. 20-25 ribu per kilogram, kini mengalami kenaikan menjadi Rp.40-45 ribu perkilogramnya.
Kutiyah (40) salah seorang pedagang bumbu di Pasar tradisional Bangil mengatakan, kenaikan harga cabe rawit ini mulai terjadi sejak 7 hari terakhir.
“Setiap hari harga cabe rawit mengalami kenaikan sebesar Rp.3000 sampai Rp.5000 mas,” katanya, Jum’at (22/3/2013).
Menurutnya, akibat kenaikan tersebut dirinya tidak mau mengambil resiko dengan mengambil kulakan dalam jumlah besar, menyusul pasokan cabe yang tidak stabil dari hari biasanya.
“Dalam satu hari biasanya pengepul cabe bisa mendatangkan sekitar 3 sampai 5 ton cabe , untuk saat ini hanya 1 ton saja perhari “, tambahnya.
Terkait kenaikan tersebut, Aris Sugianto (35) salah seorang pengepul hasil pertanian di wilayah Gunung gangsir kecamatan Beji, Pasuruan menjelaskan jika harga cabe rawit saat ini memang mengalami kenaikan cukup dratis. Hal ini terjadi lantaran faktor cuaca yang cukup ektrim akhir-akhir ini.
“Sekarang hujan disertai angin membuat para petani cabe kelimpungan. Banyak tanaman cabe yang mati“,tutur Aris. (h8/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
