Pasuruan (wartabromo.com) – Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan pastikan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 esok. Hanya saja, ia tak bisa bersama istri dan anaknya, karena Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda.
Bupati yang kerap disapa Gus Irsyad ini mengungkapkan, berencana datang ke TPS satu jam sejak pemungutan suara dibuka atau sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, pada pemilihan kali ini, ia harus mencoblos tanpa ditemani istri dan anaknya. Gus Irsyad bakal menemani Ibunya, Hj. Solikha datang ke TPS 03 seputar rumahnya di Kelurahan/Kecamatan Purwosari.
“Saya berbeda dengan ibu (Lulis, istrinya) dan anak-anak,” ungkap Irsyad seperti kecewa.
Ia menjelaskan, istri dan Noval, putra keduanya, akan menggunakan hak pilih di TPS 04. Sedangkan Virryan, putra sulungnya malah akan ke TPS 05 sendirian.
Menurutnya, berbeda TPS dalam satu Kartu Keluarga seperti yang dialami saat ini, dianggapnya tak wajar. Pasalnya, dari sekian kali mengikuti pesta demokrasi, Gus Irsyad kerap didampingi hampir seluruh keluarganya.
Sekadar diketahui, pada pemilihan kepala Daerah 2018 lalu, keluarga Irsyad Yusuf berkumpul dalam satu TPS memberikan hak suaranya. Pun pada pemilu periode–periode yang dihadapi sebelumnya.
“Kemarin saya klariflkasi ke Ketua KPU, Mestinya tidak begitu, 1 kartu keluarga harus di 1 TPS,” lanjutnya.
Namun demikian, Gus Irsyad sepertinya tak ingin memperpanjang polemik, karena yang terpenting ia dan keluarganya mendapatkan undangan mencoblos dan tidak kehilangan hak pilih.
“Yang penting sudah dapat undangan memilih,” pungkasnya.
Belum ada penjelasan disampaikan oleh pihak KPU, terkait perbedaan TPS pada Bupati Pasuruan kali ini. Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin belum memberikan respon, saat WartaBromo meminta konfirmasi dan penjelasan hingga keluarga Irsyad Yusuf terpisah saat mencoblos nanti. (ono/ono)
