Tutur (wartabromo) – Tewasnya puluhan kambing milik warga di dua desa yakni Desa Blarang dan Wonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan sejak seminggu terakhir, membuat warga setempat berinisiatif memasang perangkap jebakan serta CCTV di sekitar kandang milik warga.
Upaya ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab tewasnya kambing milik warga yang berjumlah total 20 ekor kambing di kedua desa tersebut.
Salah seorang warga Dusun Krajan Desa Blarang, Sutaji (45) mengaku dirinya menggali lubang sedalam 2 meter di belakang kandang milik Mulyono, seorang warga setempat yang kambingnya ikut menjadi korban dalam peristiwa pada minggu (6/2/2012) dini hari.
“Kalau nanti kembali lagi, biar kejebak masuk ke lubang ini, “ujar Sutaji sambil sibuk menggali tanah di belakang kandang Mulyono.
Upaya memasang CCTV juga dilakukan oleh warga Desa Wonosari di bagian belakang kandang Sudarmono, salah seorang peternak yang kehilangan 6 ekor kambingnya sejak senin hingga selasa pekan lalu.
Agung, salah seorang warga wonosari mengaku, pemasangan ini sudah dilakukan paska kejadian namun belum membuahkan hasil.
Dalam peristiwa yang terjadi pada minggu dini hari sebanyak 14 ekor kambing milik Mulyono serta 3 orang warga dusun Krajan Desa Blarang lainnya, yakni Ngaderi, Purwanto dan Rib’an tewas menggenaskan dengan luka seperti tusukan di bagian leher dan kemaluan hewan ternak tersebut.
“Kita ingin pelakunya baik itu hewan maupun manusia segera ditangkap,” ujar salah seorang warga dengan nada geram. (yog/yog)
