Beji (wartabromo) – Serangan serangga Tomcat masih menghantui warga Pasuruan. Seorang balita menjadi korban gigitan serangga pemakan hama wereng itu. Rafa Maulana (2), putra pasangan Mauludin dan Fitria, warga Dusun Pilangsari Desa / Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mengalami nasib sial. Alat kelaminnya melepuh akibat gigitan Tomcat.
Hampir seluruh bagian kelamin Rafa melepuh dan berwarna merah. Beberapa bagian lukanya bahkan sudah sangat parah. Karena merasa kesakitan, Rafa pun selalu menangis dan meronta. Gigitan Tomcat pada kelamin Rafa diketahui Fitria sejak 4 hari lalu. Saat Rafa bangun tidur, ibunya lalu memandikannya. Sejak itulah diketahui luka akibat gigitan Tomcat di alat kelamin Rafa.
”Sejak 4 hari lalu, tahunya pas bangun tidur terus saya mandiin,” terang ibunda Rafa, Fitria saat ditemui wartabromo di rumahnya, Rabu (28/03/2012).
Akibat gigitan Tomcat, Rafa mulai terserang panas-dingin dan menjadi sangta rewel. Wajar saja, karena luka akibat gigitan Tomcat bukan hanya di kelaminnya, sekujur bokong dan beberapa bagian tubuhnya juga mengalami luka akibat gigitan Tomcat.
”Sudah dibawa ke dokter umum, tapi tak ada hasil,” Fitria mengeluh.
Ia menduga anaknya digigit Tomcat saat sedang tidur di kamar. Serangga yang mempunyai nama latin Paederus Riparius itu masuk dan menyebar ke seluruh bagian rumah. Terang saja, rumah Fitria memang dikelilingi persawahan.
“Mohon bantuannya dari pemerintah untuk berobat anak saya,” Fitria berharap.
Dari informasi yang dikumpulkan, di Desa Beji bukan hanya Rafa saja menjadi korban serangan Tomcat. Sedikitnya 10 orang dewasa dan anak-anak di wilayah itu juga mengalami luka digigit Tomcat. (mj/mj)
