Pasuruan (wartabromo) – Salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh calon siswa baru SMKN 2 Pasuruan adalah bebas dari tato dan tindik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran agar siswa baru tersebut tidak cenderung nakal dan menjaga sikap dan moralnya selama proses belajar mengajar.
Kondisi ini terlihat saat ratusan calon siswa baru yang hendak mengambil formulir pendaftaran PSB diharuskan menjalani tes fisik di SMK 2 Pasuruan yang dilakukan oleh panitia PSB setempat, Kamis (28/6/2012).
Para calon siswa tersebut harus diperiksa bergiliran secara intensif oleh Panitia PSB mulai dari telinga, lidah, rambut dan sebagian anggota badannya guna memastikan tidak ada tindik maupun tato yang menempel di badan maupun anggota tubuh calon siswa tersebut.
“Kita lakukan pemeriksaan, apakah ada tindik maupun tato yang menempel di badan calon siswa,” ujar Edi Akhmari, Ketua Panitia Pelaksanaan PSB SMK 2 Pasuruan pada wartabromo.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari petunjuk pelaksanaan (juklak, red) yang sudah ditetapkan oleh Dispendik Kota Pasuruan sebagai bagian dari persyaratan awal penerimaan siswa baru di sekolah tingkat lanjutan.
“Kita lakukan sesuai dengan juklak yang sudah ditetapkan,” ujarnya saat ditemui wartabromo dan sejumlah wartawan di ruang tes fisik SMK 2 Pasuruan.
Selanjutnya, para siswa yang dinyatakan lolos menjalani pemeriksaan fisik tersebut diperkenankan untuk mengisi formulir pendaftaran siswa baru. Sementara, jika ada yang terbukti memiliki rambut gondrong, bertato dan bertindik langsung dikenai sanksi saat itu juga berupa pemotongan rambut maupun dipulangkan. (yog/yog)
