Wonomerto (wartabromo)– Identitas mayat dengan leher nyaris putus akibat sabetan senjata tajam di bawah jembatan Kedung Supit Kecamatan Wonomerto Kabupaten
Probolinggo akhirnya terkuak.
“Itu namanya Agus usia 18 tahun, dia (korban) itu alamatnya di desa Muneng Timur Kecamatan Sumberasih ,”jelas Untung Kepala Desa Muneng Timur saat di temui di kamar mayat di RSUD dr Mohammad Sholeh Kota Probolinggo.
Menurut Untung, kalau dia sempat mendapat kabar dari beberapa warga ada penemuan mayat di pinggir sungai Kedung Supit Kecamatan Wonomerto, Jum’at (3/10/2014).
“Ciri-cirinya sama, setelah saya datangi memang betul kalau dia (Agus) memang warga saya. Kalau nama bapaknya Holis usia sekitar 43 tahun kalau ibunya bernama lilik usia 39 tahun,”katanya.
Kepala Desa Muneng Timur itu mengaku, kalau warganya tersebut pendiam dan jarang bergaul dengan pemuda di desanya.
“Sepengetahuan saya, Agus itu jarang bergaul dengan warga. Dan saya perhatikan anaknya pendiam,”sebut Untung.
Korban sendiri lanjutnya, baru lulus dari salah satu SMA di Probolinggo.
“Agus lulusnya di tahun 2014 ini, saya tidak tahu dia sekolah dimana. Bisa jadi, korban perampokan. Karena motornya tidak di temukan,”lanjut Untung.
Kapolsek Wonomoerto AKP Kusmiadi menyebutkan, kalau kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Identitas mayat sudah ada, dan selanjutnya kami masih mau mintak keterangan dari keluarganya,”tukas Kapolsek. (rhd/yog)
