Gempol (wartabromo) – Tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris mulai dari Densus 88, Brimob hingga anggota TNI melakukan penggrebekan di sebuah hotel yang diduga sebagai sarang anggota teroris ISIS, Rabu (29/4/2015).
Saat dilakukan penggrebekan tersebut, tiba-tiba dari dalam rumah, terduga anggota ISIS meledakkan sebuah mobil tepat berada di samping hotel tersebut. Blarrr!!.
Korban pun berjatuhan mulai dari pengunjung hotel maupun anggota ISIS itu sendiri. Sejumlah pengunjung sempat disandera oleh anggota ISIS yang mulai kalap.
Selang beberapa waktu kemudian, Tim BNPT mendeteksi keberadaan markas anggota ISIS di dekat Bandara Juanda Sidoarjo. Mereka pun langsung melakukan penggrebekan dan berhasil menangkap seluruh anggota ISIS termasuk bom rakitan yang ditemukan di dalam markas tersebut.
Penggrebekan anggota teroris ISIS ini hanyalah simulasi pamungkas bersandi Gulkonsis V yang digelar oleh Tim BNPT di Markas Brimob Watu kosek, Gempol. Dalam aksi penyergapan tersebut melibatkan peralatan militer seperti kendaraan barakuda, kendaraan lapis baja, kendaraan khusus pengangkut Handak, maupun helikopter milik Polri.
Menanggapi hal ini, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Arief Dharmawan mengatakan, simulasi tersebut merupakan pelatihan untuk menumbuhkan sikap kerjasama antar TNI Polri dalam menangani aksi terorisme dalam bentuk apapun.
“Penanganan terorisme itu adalah tanggung jawab semua elemen,” terang Irjen Pol Arief Dharmawan.
Untuk diketahui, Latihan Bersama Aparat Penegak Hukum Dalam Bidang Deteksi dan Investigasi Kondisi Krisis Akibat Serangan Terorisme ini sudah berlangsung selama sepekan. (rel/yog)
