Bupati Janjikan Tak Tebang Pohon di Perempatan Sengon

1792
Pohon Jati Londo berdiameter seukuran rentangan empat orang dewasa berdiri di jalur pelebaran jalan Perempatan Sengonagung, Kecamatan Purwosari. Pohon berusia lebih dari seratus tahun ini terancam ditebang demi pelebaran jalan. WARTABROMO/Harjo Suwun.

Purwosari (wartabromo) – Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf memastikan pembangunan di Kabupaten Pasuruan, memperhitungkan manfaat bagi kepentingan masyarakat. Termasuk di antaranya pelebaran jalan alternatif di Sengon, Kecamatan Purwosari, dijanjikan tidak akan menebang Pohon Asam (Jati Londo) yang tepat berada di Perempatan Sengon.

“Semua pembangunan diperhitungkan manfaatnya. Pohon Asam itu bagus kan. Letaknya persis di tengah perempatan dan jika keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai ditebang,” tegas M Irsyad Yusuf, Sabtu (26/9/2015).

Sementara, Harry Aprianto, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, juga berjanji untuk tidak menebang Pohon Jati Londo berdiameter seukuran rentangan empat orang dewasa.

“Kami tidak akan menebangnya. Posisinya tepat di tengah-tengah perempatan dan terlihat simetris jika dilihat dari Utara lokasi pelebaran jalan,” ujar Harry.

Baca Juga :   Jembatan Kayu BJBR Ambruk, 7 Pengunjung Terjatuh hingga Warga Gempol Kebanjiran | Koran Online 24 Jan

Baca juga: Jangan Tebang Pohonku

Lebih lanjut disampaikan, agar semakin nampak bagus dan indah, di perempatan lokasi pohon yang berusia ratusan tahun itu, akan dibangun taman.

“Di bawah rindangnya pohon akan dibangun taman, agar sekitar lokasi pohon nampak makin bagus dan sejuk. Sekaligus taman juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” terang Harry.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tengah melebarkan jalan Sengon. Namun di perempatan Sengon terdapat Pohon Jati Londo berusia ratusan tahun dan masyarakat berharap agar pohon itu tidak ditebang. (hrj/hrj).