Mayangan (wartabromo) – Sebuah kapal motor yang bersandar di Pelabuhan Pelelangan Ikan Kota Probolinggo ludes terbakar, Kamis (15/10/2015) siang. Bahkan api juga menyambar dua sepeda motor yang sedang parkir di sekitar dermaga.
Kebakaran ini membuat nelayan sekitar panik karena api dengan cepat membakar seluruh bagian kapal. Tiupan angin yang kencang serta banyaknya bahan mudah terbakar membuat api sulit dijinakkkan, apalagi sebelum kejadian, kapal baru saja diisi solar penuh.
4 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi pun mengalami kesulitan memadamkan api. Kapal yang hendak menuju Papua tersebut ludes dilalap si jago merah.
Selain membakar seluruh bodi kapal, dua motor milik anak buah kapal yang terparkir di dermaga tak bisa diselamatkan. Dua motor tersebut terbakar dan hanya tinggal kerangka.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun menurut pemilik kapal, Remon, warga Jalan Ikan Kerapu, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, akibat kebakaran ini kerugiannya mencapai Rp3 miliar.
Remon mengatakan, api muncul pertama kali di bagian belakang kapal, tepatnya di dapur. Dugaan sementara dari tabung LPG, karena sempat terdengar suara ledakan beberapa kali dari dalam kapal.
“Api berasal dari dapur, begitu api menyebar di bagian depan tempat puluhan pekerja duduk, akhirnya baru diketahui kalau kapal akan terbakar. Kami langsung koordinasi mendatangkan pemadam kebakaran, tapi terlambar,” kata Remon, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sementara itu dikatakan Puspito, Kepala UPT PMK Kota Probolinggo, api sulit terpadamkan, karena sudah terlanjur memakan kapal yang kebanyakan terbuat dari bahan kayu itu. Apalagi kata Puspito, di dalam kapal terdapat bahan yang mudah terbakar dan solar untuk pengoperasian mesin kapal. “Ditambah tiupan angin, membuat api semakin menjadi dan sulit dipadamkan,” katanya.
Saat ini kasus kebakaran kapal ini ditangani intensif anggota kepolisian setempat. (saw/fyd)
