Rembang (wartabromo) – Polisi masih melakukan penyelidikan kasus Nur Salim (65), warga Dusun Watulunyu, Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang yang ditemukan tewas di dalam sumur di persawahan dekat rumahnya. Namun, penyelidikan terhambat tidak adanya saksi dan minimnya barang bukti.
“Belum bisa disimpulkan apakah korban bunuh diri atau karena sebab lain,” kata Kapolsek Rembang AKP Bambang Sucahyono saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2015).
Bambang mengatakan dari hasil visum RSUD Bangil, tak ditemukan bekas luka atau penganiayaan di tubuh tukang becak tersebut. Meski demikian tidak serta merta bisa disimpulkan korban bunuh diri.
“Makanya kita tengah menggali data-data, keterangan dan beberapa saksi untuk ungkap kasus ini,” jelas Bambang.
(Baca: Pria Kaku di Dalam Sumur)
Bambang mengatakan, keluarga sudah pasrah dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan tidak menuntut dilakukanya penyidikan. Hal itu ditulis dalam surat pernyataan yang diketahui kepala desa.
“Menurut keluarga, korban alami gangguan kejiwaan,” pungkas Bambang.
Nur Salim ditemukan tewas dalam sumur, Kamis (10/12) sore. Penemuan mayat korban membuat warga geger karena sudah tiga hari hilang.
Evakuasi mayat korban harus mendatangkan Tim Basarnas Surabaya. Jumat pukul 03.00 WIB, mayat korban berhasil diangkat. (egy/fyd)
