Ditinggal Istri Jualan Lontong, Pria Kanigaran Tewas Membusuk

597

IMG-20151220-WA0044-650x450Kanigaran (wartabromo) – Atim (65) mendadak lemas, setelah mendapati Wansari (85), suaminya tergolek tak bernyawa, Minggu (20/12/2015).

Saking kagetnya, Atim hampir saja pingsan di depan bilik tempat suaminya tinggal 5 tahun terakhir, di Jalan Sunan Bonang gang Kamboja RT4/RW1, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

Sejatinya, Atim bermaksud mengantarkan uang belanja untuk suaminya. Sebab, suaminya ini sudah tidak berpenghasilan lagi. Sehingga, untuk urusan ekonomi, Atim yang menggantikan posisi Wansari dalam mencari nafkah dengan berjualan lontong di Kelurahan Kedungasem.

Tapi ketika datang pukul 10.00 WIB, Wansari ditemukan tak bernyawa dan jasadnya membengkak. “Bu Atim lalu lari ke tetangga depan dan berpesan agar menghubungi keluarganya disini. Sebab yang bersangkutan sudah meninggal,” kata Kusno, Ketua RW1.

Baca Juga :   Spanduk Liar Berisi Kalimat Sarkas Resahkan Warga

Selanjutnya, Kusno bersama warga melihat kondisi korban untuk memastikan laporan yang disampaikan oleh istrinya.

“Akhirnya kami melapor polisi, terkait temuan ini,” sebutnya.

Menurut keterangan Surahman, salah satu tetangga korban, Sabtu (19/12) malam sekira pukul 9.00 WIB, masih tidak tercium bau mayat membusuk.

“Malam tadi saya mengunci pintu gerbang areal mushalla tempat bilik Wansari berada, tapi tidak ada tanda-tanda bau busuk. Makanya saya kaget, ketika warga mengatakan Pak Wansari meninggal,” ujar Surahman.

Jasad Wansari kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo guna menjalani visum. “Kami visum dulu, apakah ada tanda kekerasan atau meninggal karena penyakit,” Kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Trisno Nugroho. (saw/yog)