Pasuruan (wartabromo) – Sebagai orang yang sudah sepuluh tahun berjualan takjil, Johana Sulistiowati (60), salah seorang penggagas Bursa Takjil Gocekan Kota Pasuruan menyarankan pada orang yang akan memulai bisnis musiman ini dengan niat baik. Maksudnya, kata dia, harus berusaha memberikan yang terbaik pada pembeli.
“Pastikan makanan bersih dan halal. Jangan menjual makanan basi. Sebisa mungkin, makanan harus enak sehingga pembeli senang. Bolehlah cari untung tapi tak boleh mengabaikan hal itu,” katanya.
Ia juga menyarankan, sebisa mungkin membentuk perkumpulan pedagang takjil agar bisa saling membantu dalam hal modal dan masakan.
“Jangan dikira jualan takjil sendirian di suatu lokasi pasti banyak pembeli. Pembeli lebih suka datang ke lokasi yang terdapat banyak penjual takjil karena bisa memilih. Pembeli juga percaya dengan makanannya,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, carilah tempat yang paling strategis. “Kalau di kota ini rata-rata sudah ditempati ya. Cari lokasi yang menarik,” usulnya.
Bagi orang yang tidak terbiasa dengan masakan atau yang tidak punya banyak waktu memproduksi sendiri, Johana menyarankan memesan dari orang lain.
“Kan banyak orang yang mahir masak tapi nggak mau jualan takjil. Banyak juga yang mau jualan dan susah memulai. Nah, mereka juga bisa ajak. Kalau nggak bisa diajak jualan, setidaknya mau menjualnya ke sampeyan,” katanya. (fyd/fyd)
