Purwodadi (wartabromo) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, mengapresiasi kinerja para peneliti Kebun Raya Purwodadi-LIPI atas upaya penyelamatan flora di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Kegiatan eksplorasi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi BBKSDA maupun LIPI.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Pulau Sempu oleh Kebun Raya Purwodadi. Kami berharap hasil dari penelitian ini dapat memberi manfaat untuk BBKSDA dan LIPI,” kata Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan BBKSDA Jatim, Agustin Sukistyanawati, Sabtu (24/9/2016).
Salah satu peneliti Kebun Raya Purwodadi, Apriyono Raharditoro mengungkapkan Pulau Sempu dan pulau-pulau kecil lain yang memiliki keanekaragaman hayati mengalami tekanan perubahan iklim yang jauh lebih besar dibandingkan di kawasan pulau maupun benua yang lebih besar.
Keterbatasan area distribusi dan ancaman kenaikan muka air laut menjadikan area di pulau-pulau kecil sebagai habitat yang rentan dan perlu diprioritaskan dalam upaya konservasi tumbuhan.
“Untuk menjaga kelestarian flora, maka inventarisasi dan dokumentasi keanekaragaman flora melalui kegiatan eksplorasi di pulau-pulau kecil penting untuk dilakukan karena berlomba dengan laju degradasi yang sangat cepat dari berbagai tekanan lingkungan” kata Apriyono.
Pada tahun 2016, Tim Eksplorasi Flora Pulau Sempu berhasil mengumpulkan koleksi tumbuhan sebanyak 232 nomor koleksi, 926 spesimen hidup yang berasal dari jenis pohon-pohonan, semak, bambu, tumbuhan merambat, herba, dan epifit. 24 Nomor merupakan koleksi baru Kebun Raya Purwodadi.
Selain itu juga dilakukan penelitian ekologi untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi hutan di Pulau Sempu. Penelitian ini sebagai dasar bagi LIPI melalui Kebun Raya Purwodadi dalam menyusun rekomendasi pengelolaan kawasan untuk BBKSDA.
“Penelitian ini nantinya sebagai dasar bagi LIPI melalui Kebun Raya Purwodadi untuk menyusun rekomendasi pengelola kawasan bagi BBKSDA,” tutupnya. (ros/fyd)
