Sukorejo (wartabromo) – Desa Candirobo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, merupakan desa penghasil jajanan tape terbesar di Kabupaten Pasuruan. Di Desa ini hampir 90% masyarakatnya merupakan penghasil jajanan yang terbuat dari singkong tersebut.
Solehudin (23) salah seorang perangkat Desa Candirobo mengatakan, mulai menjamurnya pembuat tape di desanya, dimulai sejak tahun 2002. Namun, sebelum itu juga ada yang membuat tape, tapi jumlahnya tidak banyak hanya beberapa saja.
Sekarang, jumlah penduduk yang membuat tape meningkat. Hampir 90% penduduk Desa Candirobo berwirausaha memproduksi tape.
“Mungkin hampir 14 tahunan lah banyak yang produksi tape di sini. Kalau dijumlah sekitar 90% penduduk yang memproduksi tape,” kata Soleh kepada wartabromo, Jumat (30/9/2016).
Soleh menambahkan, rata-rata penduduk menjual hasil olahan singkong tersebut keluar daerah seperti Gresik, Lamongan, dan Surabaya.
“Mereka menjual keluar daerah seperti Gresik, Lamongan, Surabaya dan Pasuruan sendiri,” jelasnya.
Soleh sendiri, merupakan perangkat desa yang memiliki usaha sampingan pembuatan tape. Dirinya memproduksi tape di rumahnya dengan mempekerjakan tetangganya.
“Kalau saya tidak membuat sendiri, tapi saya mempekerjakan tetangga,” tuturnya.
Namun, Soleh mengaku tidak memproduksi dengan skala besar. Dirinya hanya memproduksi bila mendapatkan pesanan saja.
“Saya hanya membuat jika ada pesanan, seperti tadi baru kirim ke Purwosari 100 bungkus dan Bali 13 bungkus, itupun pengirimannya saya paketkan,” tutupnya. (ros/fyd)
