Dringu (wartabromo.com) – PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo masih berharap, duet Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko, yang saat ini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo bertahan dan ikut bertarung dalam Pilkada serentak 2018 mendatang.
Harapan tersebut oleh Suhud, Ketua Biro Bantuan Hukum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, juga merupakan target rasional yang dapat dicapai, sebagai petahana.
Pasalnya, Timbul Prihanjoko yang saat ini juga sebagai ketua PDi Perjuangan Kabupaten Probolinggo, selama ini dinilai telah menjadi pendamping ideal Tantri dalam langkah kebijakan untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo.
“Terus terang saja, dengan komposisi saat ini kami harus berkoalisi. Harapan kami, duet HATI (Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko, red) tetap solid dan akan maju bersama dalam pilkada 2018 nanti. Kami yakin dengan segudang prestasi yang telah diraih, duet ini akan tetap melanjutkan kepemimpinannya,” ujar Suhud, saat berada di kantor PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Jum’at (12/5/2017).
Pria asal Desa Bego ini mengakui bahwa hingga saat ini, sosok Tantri yang sebelumnya diusung PKB ini, masih merupakan magnet terkuat dalam percaturan bursa pemilihan Bupati Probolinggo.
Diketahui komposisi kursi DPRD Kabupaten Probolinggo terdiri dari Partai Nasdem (14 kursi), PKB dengan 8 kursi, Kemudian PDI-Perjuangan, Partai Golkar, PPP dan Gerindra yang masing-masing memperoleh 5 kursi. Selanjutnya ada Hanura dengan 2 kursi serta Demokrat mendapat 1 kursi.
Jika ingin mengusung calon, parpol harus memenuhi syarat 20 persen jumlah perolehan suara atau 25 persen jumlah kursi di DPRD (9 kursi). (saw/saw)
