Surabaya (wartabromo.com) – Rekomendasi untuk Bakal Calon Bupati (bacabup) Probolinggo, dari DPP Partai Golkar dipastikan jatuh pada petahana P. Tantriana Sari. Partai Golkar pun menyiapkan wakil terbaiknya untuk digandengkan Tantri sebagai Wakil Bupati.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD I Golkar Jawa Timur, Wahid Nurrahman. Menurut Wahid, rekomendasi dari DPP itu sudah turun sejak seminggu yang lalu. Pihaknya kemudian mengundang Bupati Probolinggo, Tantriana Sari dalam rapat koordinasi teknis DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di kantor DPD I jalan Frontage Ahmad Yani Nomor 311 Surabaya, Senin (9/10/2017).
“Rekomendasi itu sudah turun dari DPP, tadi kami sampaikan ke Tantri tentang hal itu. Namun suratnya masih kami simpan disini, rencananya rekomendasi itu kami sampaikan di Probolinggo,” ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I (Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten/kota Pasuruan dan Kabupaten/Kota Probolinggo) ini.
Wahid, menuturkan kalau tidak ada aral melintang, rekomendasi dari Partai Golkar kepada Incumbent Bupati Tantri, akan diserahkan pada Golkar Bershalawat tanggal 21 Oktober dalam HUT Partai Golkar ke 53. Dalam acara yang akan digelar oleh DPD I itu, selain menyerahkan rekomendasi, juga akan dilakukan deklarasi.
Partai Golkar, menurutnya menyerahkan sepenuhnya kepada Tantri untuk memilih wakilnya. Wakil itu, bisa dari kalangan akademisi, politisi, tokoh masyarakat dan tokoh agama, namun diharapkan dapat menaikkan elektabilitas Tantri.
“Kalau kami, tentunya berharap kader terbaik Partai Golkar yang digandeng. Namun, itu semua kami serahkan kepada Tantri. Meski nantinya bukan dari kader kami, rekomendasi atau dukungan itu tidak akan berubah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo ini.
Untuk mengusung Bacabup, partai politik di Kabupaten Probolinggo harus mengantongi 9 kursi. Saat ini, dari 45 kursi di dewan, 37 diantara sudah berkomitmen untuk mendukung petahana. Selain Partai Golkar dengan 5 kursi, parpol lainnya adalah Partai Nasdem (14 kursi), PDIP (5), PPP (5), Gerindra (5), Hanura (2) dan Demokrat dengan 1 kursi. Hanya PKB dengan 8 kursi yang tidak mendukung Tantri. (cho/saw)
