Probolinggo (wartabromo.com) – Wisata gunung Bromo secara resmi ditutup untuk kunjungan wisatawan selama perayaan Nyepi 1940 Saka. Di kawasan ini, ada beberapa alternatif destinasi wisata yang bisa jadi pilihan.
Ya, bagi anda yang sudah terlanjur naik ke Bromo saat liburan akhir pekan ini, tidak perlu kecewa. Sebab, di kawasan pegunungan Tengger ini, masih banyak destinasi wisata yang bisa menjadi alternatif melepas penat bersama keluarga.
Wisata alternatif itu antara lain Pakel Forest Park yang menawarkan sejuknya hutan cemara dan pinus. Di tempat ini, wisatawan bisa seru-seruan dengan latar belakang bukit nan hijau. Juga spot-spot untuk swafoto bersama teman-teman. Tak hanya Pakel Forest Park, juga ada Sariwani Sejuta Selfie yang satu jalur. Bukit-bukit hijau diatas kaldera Gunung Bromo, dapat memuaskan imaji.
“Dua destinasi wisata ini bisa menjadi alternatif selama Bromo ditutup untuk Nyepi. Jaraknya cukup dekat, dari Sukapura hanya lima belas menitan saja,” kata Camat Sukapura, Yulius Christian, Sabtu (17/3/2018).
Selian dua destinasi itu, menurut Yulius, ada juga bukit Triangulasi di Desa Sapikerep. Sepanjang perjalanan ke bukit ini, menawarkan petualangan ekstrim dengan menggunakan jasa ojek kentang. Dari atas bukit, lanskap hamparan laut pasir Bromo dengan latar belakang Gunung Semeru tercetak dengan jelas.
Ada juga bukit Punjul di Desa Wonokerso dengan latar belakang lahan pertanian. Aktivitas petani Bromo saat bercocok tanam dengan latar bukit-bukit sangat indah dipandang. “Banyak kekayaan alam dan budaya yang bisa dinikmati wisatawan saat datang kesini. Jadi tidak hanya Bromo dengan lautan pasir dan savana-nya saja yang bisa dieksplorasi, tempat-tempat lain juga layak dikunjungi,” ujarnya.
Saat ini kunjungan ke kawasan Gunung Bromo ditutup sejak Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. Penutupan itu dilakukan karena adanya hari raya Nyepi pada Sabtu (17/3/2018) pukul 00.00 hingga Minggu (18/3/2018) pukul 00.00. (saw/saw)
