Pasuruan (wartabromo.com) – Anggaran Belanja Kota Pasuruan setelah perubahan APBD tahun 2018 sebesar Rp 1 triliun. Belanja tak langsung pegawai mengalami tambahan hingga catatkan jumlah terbesar, dari berbagai belanja yang ditetapkan.
Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan menjelaskan, anggaran sebesar itu, secara umum diperuntukkan pada belanja tak langsung dan belanja langsung
Untuk belanja tak langsung, Pemkot Pasuruan akan mengeluarkannya pada pegawai sebanyak Rp 331,13, meningkat menjadi Rp 324,83 miliar; Sedangkan belanja hibah mengalami kenaikan dari Rp 42 miliar menjadi Rp 43,17 miliar.
Berbeda dengan dua belanja tak langsung di atas, belanja bentuan keuangan, justru menurun dari Rp 11 miliar menjadi Rp 6,64 miliar; dan belanja tak terduga sebesar Rp 2 miliar, kini mengalami perubahan jadi Rp 3,4 miliar.
“Jadi jumlah belanja tak langsung untuk pegawai itu, cukup besar,” kata Ismail di kantornya, Senin (1/10/2018).
Diterangkan kemudian, belanja langsung, yang terbagi atas 3 jenis, juga mengalami penaikan maupun penurunan. Pertama, belanja pegawai, turun dari Rp 70,95 miliar menjadi Rp 70,61 miliar. Kedua, belanja barang dan jasa mengalami kenaikan dari Rp 242,91 miliar, menjadi 256, 8 miliar.
“Yang ketiga, belanja modal, meningkat dari 247,47 miliar, kini 277,03 miliar,” terang Ismail.
Diketahui, total anggaran belanja dari APBD sebelumnya Rp 952,15 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 52,25 miliar. Sehingga, anggaran belanja kota Pasuruan mencapai 1 triliun. (trl/ono)
