Tutur (wartabromo.com) – Sejumlah tenda/terop yang terpasang di sebuah acara penggalangan dana untuk korban gempa palu dan donggala, roboh dan membuat panik warga.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah acara forum silaturahmi Paguyuban Soundsystem Pasuruan tepatnya di lapangan Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/10/2018) siang.
Informasi yang dihimpun wartabromo.com menyebutkan, kejadian ini bermula sekitar pukul 10.00 WIB, saat angin kencang disertai angin puting beliung tiba – tiba saja datang dan memporak-porandakan tatanan tenda terop yang dipasang berjajar oleh panitia acara.
Sontak, puluhan warga yang saat itu berada di lokasi acara berhamburan menyelamatkan diri. Terpaan angin yang sangat kencang itu menerbangkan apa saja, termasuk atap tenda terop memanjang yang berbahan seng.
“Acara demo salon (soundsystem) tiba – tiba ada angin, ” ujar Agus Kuprit, salah seorang warga di lokasi kejadian.
Kencangnya angin, sempat membuat sejumlah warga dan panitia panik serta berusaha menahan tiang tenda. Namun, angin kencang tetap merobohkan tenda – tenda tersebut terutama tenda para operator soundsystem.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, “kata Kuprit.
Untuk diketahui, acara silaturahmi paguyuban soundsystem Pasuruan ini digelar sebagai ajang sharing sekaligus penggalangan dana untuk korban gempa di palu dan donggala.
Acara tersebut diikuti oleh puluhan pemilik soundsystem se – Pasuruan raya. (yog/yog)
