Tutur (wartabromo.com) – Seorang pencuri motor terluka parah terkena ledakan bondet (bom ikan) yang dibawanya, Selasa (30/10/2018). Bondet mengenainya, saat tepergok dan dikejar warga Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Pencuri bernama Korip Anwar Roji (30), warga Dusun Krajan, Desa Gendro, Kecamatan Tutur itu, terlihat tak berdaya dengan sejumlah luka di tubuhnya. Warga pun membawanya ke rumah sakit hingga kemudian diangkut ke Mapolsek Nongkojajar.
Salah satu warga, Hasan mengungkapkan, Korip terluka akibat bondet yang disimpan dalam saku celananya, meledak.
Dijelaskan Hasan, peristiwa ketika Korip menyasar motor Vario yang terparkir di depan rumah Gianto, sekitar pukul 18.00 WIB.
“Lha, Siti Roika (istri Gianto) kok melihat ada orang nuntun motor,” kata Hasan.
Curiga, Roika kemudian menegur Korip. Tapi, justru Roika mendapat hardikan, bahkan ancaman akan dibondet jika berteriak.
Sempat terdiam, Roika tetap saja berteriak minta pertolongan, hingga warga sekitar mengetahuinya. Kontan saja, ramai-ramai mengejar si pencuri
Nah, tiba-tiba terdengar suara ledakan hingga korban terjerembab dan mengerang kesakitan.
“Kebetulan yang mengejar diantaranya Rustam dan Hadi. Warga sempat takut mendekat setelah mengetahui bondet meledak,” terangnya.
Meski demikian, Korip bukannya menyerah, karena justru tetap mencoba memberikan perlawanan saat warga mencoba menangkapnya. Korip akhirnya dapat dilumpuhkan, setelah sejumlah warga terpaksa mengayunkan beberapa pukulan ke arah tubuh Korip.
Tak betapa lama, polisi datang mengamankan lokasi dan bersama warga menyelamatkan Korip yang terluka parah akibat bondet miliknya.
“Kalau kata warga lainnya, sebenarnya ada 2 orang kayak temannya, kabur mengetahui gagal mencuri,” imbuh Hasan.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Korip oleh polisi juga telah diamankan ke Mapolsek Nongkojajar, setelah dirasa telah mendapat perawatan cukup di Puskesmas.
Belum ada penjelasan disampaikan oleh pihak kepolisian, hanya saja sejumlah saksi telah dimintai keterangan, selain telah mengamankan sebuah tas berisi barang-barang milik Korip, salah satunya kunci T. (ono/ono)
