Jalan Ditinggikan, Banjir Tetap Genangi Sadengrejo

1202

Rejoso (wartabromo.com) – Banjir setinggi lutut orang dewasa kembali menggenang kawasan Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Padahal jalan baru saja ditinggikan 30 cm sebagai salah satu upaya warga untuk mengatasi banjir.

Menurut Hudan Dardiri, warga setempat, hujan lebat mengguyur kawasan tersebut mulai pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB. Menurutnya, kawasan tersebut memang merupakan daerah langganan banjir. Namun banjir di tahun ini semakin membuat warga Sadengrejo resah. Pasalnya, banjir yang datang tak kunjung surut, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Warga menduga, ini imbas dari proyek tol Gempol – Pasuruan (Gempas) Seksi tiga yang dibangun di kawasan tersebut.

“Seminggu lalu jalan kami sudah ditinggikan 30 cm, tapi upaya tersebut tidak berpengaruh malah banjir lebih besar dan surutnya semakin lama dari biasanya,” ujar Hudan.

Baca Juga :   Polemik Ojek Online, Larangan Dituding Sebatas Wacana Hingga Ancaman Sweeping

Hudan juga menyampaikan, biasanya air hujan dari jalan dan persawahan langsung mengalir ke sungai. Namun akibat proyek overpass tol Gempas sungai tak lagi mampu menampung debit air yang meluas.

Sementara Abdul Kodar, Kepala Desa Sadengrejo mengungkapkan, pihak perangkat desa juga berupaya mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan banjir langganan tersebut. Salah satunya pengajuan proposal normalisasi sungai.

“Harapan kami semoga ada perhatian lebih dari pemerintah dan menyetujui proposal yang kami kirim, memang daerah ini langganan banjir tapi harus ada solusi agar masalah ini dapat diselesaikan,” harap Kodar.

Meski begitu, aktivitas warga akibat datangnya banjir tetap berjalan seperti biasa. Siswa sekolah tetap masuk dan warga tetap bekerja. (ptr/may)