Probolinggo (wartabromo.com) – Kota Probolinggo dikenal sebagai sarang teroris dan rawan konflik. Kepolisian setempat pun menerjunkan anjing pelacak (K9) dan water canon pada tempat ibadat di seluruh Kota Probolinggo.
Menjelang Misa Natal, puluhan personil Polres Probolinggo Kota dikerahkan untuk pengamanan ketat di tempat ibadat yang ada di Kota Mangga ini. Setidaknya 30 anggota memeriksa dan menjaga gereja. Personel kepolisian dibantu dari Kodim 0820 padas setiap tempat ibadat yang ada di Kota Probolinggo.
Petugas dipersenjatai lengkap dan peralatan pengamanan seperti water canon, metal detaktor, Anjing pelacak K9 dan mirror detaktor. Mereka diterjunkan untuk menjaga keamanan Kota Probolinggo menjelang Natal hingga 26 Desember.
Ada 16 gereja umat kristiani yang dijaga ketat. Salah satunya di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Immanuel atau Gereja Merah di jalan Suroyo.
“Kami harap masyarakat Kota Probolinggo dapat saling menjaga keamanan dan kerukunan antar umat beragama,” tutur AKBP Alfian Nurrizal, Kapolresta Probolinggo, Sabtu (22/12/2018).
Pendeta Gereja Merah, Yuneri Rifka Atalaka (58), mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih pada pihak keamanan Kota Probolinggo, utamanya Polresta Probolinggo. Karena telah memberikan rasa aman pada setiap masyarakat tanpa tebang pilih.
“Kami sangat merasa aman dengan adanya penjagaan dan pengamanan pada setiap tempat ibadat oleh Polres Probolinggo Kota ini, juga kami umat kristiani sangat berterimakasih pada keamanan Kota Probolinggo kususnya Polres Probolinggo Kota dan pihak terkait, kami jadi lebih tenang dan hikmat dalam menjalani misa natal,” kata Yuneri. (fng/saw)
