Bangil (wartabromo.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan bulan ini menargetkan bisa menyimpan lebih dari 2.000 kantong darah. Target ini lebih besar dari bulan sebelumnya, untuk menutupi stok pada Bulan Ramadhan yang bisa turun hingga 75 %.
“Kecenderungan saat bulan Ramadan, jumlah pendonor darah pasti menurun. Selain karena berpuasa juga kegiatan donor darah hanya bisa dilakukan malam hari,” kata Sony Sumarsono, Humas PMI Kabupaten Pasuruan saat dihubungi via telepon, Sabtu (06/04/2019).
PMI menargetkan pada bulan ini, kantong darah yang tersimpan bisa lebih dari 2.000 kantong. Target ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya yang hanya 1.000 – 1.100 kantong.
“Itupun kebutuhan untuk Kabupaten Pasuruan hanya sekitar 600-700, sisanya biasanya dikirim ke luar kalau ada permintaan kantong daerah misalnya ke Madura, Kota Pasuruan atau Mojokerto,” terangnya.
Mulai awan bulan April ini, langkah jemput bola dilakukan oleh PMI di beberapa tempat. Seperti instansi pemerintahan, lembaga hingga perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Bahkan kata Sony, setiap warga boleh mendonorkan darah ke PMI secara langsung.
“Kalau sendirian, silahkan langsung ke PMI, bisa mengajak siapa saja. Kalau instansi, lembaga, perusahaan atau siapapun, silahkan bisa mengirimkan surat permohonan, kami akan langsung menindaklanjuti,” tandasnya.
Sony menambahkan, khusus pada bulan Ramadan nanti, PMI akan membuka kegiatan donor daerah di Kantor PMI di Komplek RSUD Bangil. Juga setiap malam minggu di Alun-Alun Bangil untuk warga yang ingin melakukan donor darah selepas Sholat Tarawih.
“Kita tunggu kedatangan semua pendonor darah ke PMI,” singkat dia. (mil/may)
