Pasuruan (WartaBromo) – Sempat dianulir, ratusan pejabat pengawas dan administratur di lingkungan Pemkot Pasuruan kembali dilantik. Hanya saja, jumlah yang dilantik berkurang, dari 147 menjadi 146 pejabat.
Polemik mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkot Pasuruan beberapa waktu terakhir, sepertinya dianggap klir. Raharto Teno Prasetyo, Wakil Wali Kota Pasuruan membuktikan ucapannya, melantik kembali ratusan pejabat pengawas dan administratur, yang sempat menjadi polemik karena waktu itu tak miliki izin dari Kemendagri.
“Secara legal sudah kami pegang. Nah, hari ini kita lakukan pelantikan ulang,” kata Teno, menanggapi pelantikan, yang dilakukan di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kamis (16/5/2019).
Teno mengatakan, 147 orang yang telah dimutasi pada 29 April lalu tetap diusulkan dengan posisi yang sama seperti sebelumnya. Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, jumlah pejabat yang dilantik berkurang satu dari usulan sebelumnya, menjadi sebanyak 146.
“Yang Kelurahan Mayangan,” terang Teno, menjawab soal posisi jabatan yang terkena evaluasi.
Bila ditinjau dari catatan sebelumnya, maka jumlah pejabat administratur yang dilantik saat ini menjadi 45 orang. Sedangkan pejabat pengawas berjumlah 101 orang.
Mutasi jabatan kali ini dipastikan telah sesuai, berpedoman pada pasal 132 A peraturan pemerintah nomor 49 tahun 2008 dan pasal 54 peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Selain mendasari dari ketentuan perundang-undangan, pelantikan kali ini juga berpijak dari izin berupa SK Menteri Dalam Negeri sekaligus pengantar Gubernur Jawa Timur.
Menanggapi interpelasi DPRD Kota Pasuruan, ia cukup santai menjawab bakal menghadapi.
Permintaan penjelasan dan pertanggungjawaban itu dianggap merupakan hak legislatif yang patut dihormati.
“Insyaallah saya hadir. Itulah dinamika politik Kota Pasuruan,” tandasnya.
Baca: Akui Cacat Hukum, Pemkot Pasuruan Cabut Mutasi
Dari sejumlah informasi, berkenaan dengan interpelasi, Teno dijadwalkan hadir ke gedung dewan, pada Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. (ono/ono)
