Pasuruan (wartabromo.com) – Sejumlah warga Kota Pasuruan mengeluhkan aliran air bersih yang seakan byar pet selama dua bulan terakhir. PDAM Kota Pasuruan pun angkat bicara.
M.Khoirul Anwar, Kabag Teknik PDAM Kota Pasuruan mengakui banyaknya kendala teknis sehingga dampaknya dirasakan warga. Itulah, air bersih yang harusnya mengalir ke rumah mereka berbulan-bulan mampet, bahkan seringkali mati.
“Masalah pipa bocor memang sering terjadi, selain itu seperti yang terjadi di gang Manggis itu karena akar yang menyumbat pipa,” ungkap Khoirul Anwar kepada Wartabromo.com saat ditemui di kantornya, Selasa (9/7/2019).
Pipa-pipa untuk mengalirkan air bersih ke seluruh penjuru Kota Pasuruan, diungkap Khoirul mayoritas berusia tua karena merupakan peninggalan Belanda.
Diakui Khoirul, petugas teknis di lapangan jumlahnya terbatas. Sementara laporan warga mengenai keluhan aliran air sangat banyak. Hingga, pihaknya harus menyusun skala prioritas untuk melayani keluhan yang disampaikan warga.
“Kami mengakui memang tidak bisa semua langsung terselesaikan dalam waktu bersamaan,” imbuhnya.
Baca: Dua Bulan, Air PDAM Kota Pasuruan Byar-Pet
Sebelumnya, Irsya (45), warga Jalan Manggis 5, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan mengeluh aliran air di rumahnya mati hampir dua bulan lamanya. Ia mengatakan aliran air bersih dari PDAM terhenti, tanpa ada alasan dan pemberitahuan sebelumnya.
Ugik Endarto (23), warga Jalan KH. Achmad Dahlan, Pohjentrek, Kota Pasuruan juga merasakan hal yang sama. Namun aliran air di rumahnya kini telah normal kembali setelah berbulan-bulan mampet. Sebelumnya ia juga sering komplain kepada petugas pengaduan PDAM. (ptr/ono)
