Nguling (wartabromo.com) – Dua warga Dusun Wates, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan tewas saat kerusuhan di Wamena, Papua. Mereka menjadi korban dengan kondisi luka cukup mengenaskan.
Menurut Camat Nguling, Bunardi, kedua korban yakni Untung Edy Cahyono (45) dan Syaiful Mukmin (47) itu menderita luka cukup parah pada tubuhnya.
Ia menjelaskan, bila satu di antaranya terkena panah dan yang lain terbakar.
“Saat jenasah datang, saya sempat melihat. Satu terkena panah, satunya terbakar,” kata Bunardi di kantornya, Selasa (1/10/2010).
Bunardi mengatakan kedua jenazah tiba di rumah duka pada Sabtu (28/9/2019) pukul 00.30 WIB. Setibanya di rumah duka, jenazah kemudian disalatkan. Satu jam kemudian, dikuburkan.
“Kedua jenazah diantar pulang bersama dua warga kami yang juga bekerja di sana,” terang Bunardi.
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, beberapa warga yang berada di Wamena juga mengalami luka. Namun mereka sudah menjalani perawatan.
“Warga yang lain juga sudah diungsikan ke Jayapura,” pungkasnya. (fyd/fyd)
