Kejayan (WartaBromo.com) – Warga menyegel Kantor Desa Ketangirejo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/10/2019) sore. Penyegelan sebagai bentuk protes terhadap keputusan panitia Pilkades, yang gugurkan seorang bakal calon kepala desa.
Puluhan warga terlihat berbondong-bondong dan langsung berkerumun di depan Kantor Desa.
Entah siapa yang memulai, tiba-tiba sejumlah warga bersama-sama memasang potongan bambu dan kayu pada pintu gerbang kantor.
Tak lama, beberapa lainnya malah membawa rantai bekas motor yang kemudian dilingkarkan ke pagar bercat hitam tersebut. Rantai selanjutnya digembok, seakan ingin memastikan pintu tak dapat lagi dibuka.
Abdul Latif, seorang warga mengungkapkan, aksi segel kantor desa itu dilakukan, sebagai sikap protes dan kecewa terhadap Panitia Pilkades Ketangirejo.
Panitia dituding telah berbuat tak adil, lantaran tiba-tiba menggugurkan M Yahya, dari pencalonan sebagai kepala desa.
“Ini panitianya kenapa. Kenapa kok ndak dari dulu-dulu awal daftar langsung dicoret,” ucap Latif.
Dari sejumlah keterangan diketahui, Yahya gugur dalam tahapan proses verifikasi administrasi bakal calon kepala desa.
Panitia memutuskan mencoret, setelah memastikan Yahya tak memenuhi syarat, lantaran sempat terjerat hukum dan disebut terancam hukuman 5 tahun. Beberapa lainnya mengatakan jika yang bersangkutan baru keluar dari lembaga pemasyarakatan.
Kapolsek Kejayan, AKP Sumaryanto menyesalkan aksi warga menjelang magrib tadi. Menurutnya, kekecewaan dan sikap protes boleh ditunjukkan senyampang dilakukan dengan cara yang tidak melanggar aturan. (ono/ono)
