Beragam peristiwa kami sajikan pada 7 November 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (8/11/2019). Mulai Hujan Es Landa Krejengan, hingga Angkutan Gratis ke Bromo :
- Hujan Es Landa Desa Opo-opo Krejengan
Probolinggo (wartabromo.com) – Hujan disertai butiran es terjadi di Dusun Ranu Burung, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Fenomena itu diakui mengejutkan dan tak biasa.
“Saat itu hujan deras yang disertai angin kencang. Saat hujan mau reda, tiba-tiba jatuh butiran es sebesar kelereng. Ya kaget saja, kan belum pernah terjadi,” tutur Saifuddin, 41, salah satu warga Dusun Ranu Wurung, Minggu (10/11/2019). Simak Selengkapnya.
- Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Dimutasi
Pasuruan (wartabromo.com) – Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno akan dipindahtugaskan sebagai Wakapolrestabes Surabaya mengantikan AKBP Leonardus Harapantua Simarmata .
Mutasi atas Kapolres Pasuruan Kota ini tertuang dalam telegram Kapolri 3019 dan 3020/XI/KEP/2019 tanggal 8 November 2019. Simak Selengkapnya.
- Dewi Oyik, Drummer Cewek Asal Prigen
Pasuruan (wartabromo.com) – Biasanya kala bermusik, cewek lebih suka ambil peran sebagai vokalis atau gitar. Jarang yang tertantang sebagai penggebuk drum alias drummer. Dari yang sedikit itu, muncul nama Dewi. Seorang drummer asal Jagil Desa Gambiran Kecamatan Prigen – Pasuruan.
Di panggung, nama Dewi lebih familiar dipanggil Oyik. Panggilan itu kerap disuarakan rekan-rekannya di atas panggung. Seperti yang terjadi saat band-nya main di panggung Pintu Langit, Prigen, beberapa waktu lalu. Simak Selengkapnya.
- Asyik, Pasuruan Kini Punya Angkutan Gratis ke Bromo
Pasuruan (WartaBromo.com)- Ingin berwisata ke Bromo tapi duit cekak? Tak usah khawatir. Sudah ada angkutan gratis lho untuk menuju kesana.
Ya, demi meningkatkan kunjungan wisata ke daerahnya, khususnya Bromo, Pemkab Pasuruan meluncurkan angkutan gratis ke Gunung Bromo. Si Angsa. Demikian program ini diberi nama. Simak Selengkapnya.
- Karena Anggaran Pendidikan Kota Pasuruan Terendah di Jatim
TIDAK ada yang menduga peristiwa itu bakal terjadi. Bahkan, sekadar membayangkan pun tidak. Tapi, toh atap ruang kelas itu telah ambruk. Rata dengan tanah.
Selasa (5/11/2019) lalu, tidak ada angin, tidak pula hujan, atap empat ruang kelas SD Negeri Gentong, Kota Pasuruan ambruk. Akibatnya, dua orang; seorang guru dan satu siswi hilang nyawa. Simak Selengkapnya.
