Kraksaan (wartabromo.com) – Selama sepekan, banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo. Ribuan kepala keluarga (KK) terdampak, menjadi korban bencana ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyebut ada 7 Kecamatan yang dilanda banjir dalam sepekan terakhir. Tiga kecamatan di bagian barat, yakni Kecamatan Sumberasih, Tongas, dan Leces. Empat lainnya di bagian timur, yakni Kecamatan Banyuanyar, Paiton, Gending, dan Dringu.
“Ribuan KK terdampak banjir dalam kurun waktu sepekan terakhir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan membuat tanggul jebol hingga mengakibatkan 7 kecamatan terdampak banjir,” kata Anggit Hermanuadi, selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo.
Ribuan KK itu di antaranya ada di Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih sebanyak 100 KK; Desa/Kecamatan Dringu sekitar 600 KK. Kemudian yang terbaru di Kecamatan Gending yang mencapai 1.228 KK. Dari 9 desa yang terendam banjir, paling parah terjadi di Desa Pajurangan dan Desa Gending.
“Banjir yang melanda di Kecamatan Gending, setelah tanggul jebol. Yang disebabkan aliran air yang deras saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. membuat debit sungai sekitar naik dan meluap ke permukaan,” ungkap Anggit.
Di Kecamatan Gending, air tidak sepenuhnya surut. Warga masih waswas jika terjadi banjir susulan. Mengingat cuaca ekstrem, berupa hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang masih mengintai.
“Dari pantauan sementara, wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur, dari Kecamatan Dringu sampai Paiton tengah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Saya harap masyarakat bisa lebih waspada lagi,” tutur Anggit. (cho/saw)
